Tuesday, August 13, 2013

Rayuan Gombal (agak aneh)

Kalau urusan rayu merayu memang gue ahlinya, saking banyaknya rayuan gue sampe - sampe gue harus menghapus memori Rayuan Gombal gue yang ada di otak. Berikut adalah beberapa rayuan gue.. Berkat rayuan ini hampir semuanya berhasil. Cuma rayuan ini tidak cocok untuk lelaki. :D

Cwo : "maaf mbak,,jangan terlalu lama duduk di kursi itu,,pindah sini dekat saya aja."
Cwe : "loh kenapa?"
Cwo: "takut dikerubung semut,,soalnya mbak manis."
(Najezzz)


Cwo : "mbak,,orangtuanya pengrajin bantal ya?"
Cwe : "hah?! Bukan,,kenapa? "
Cwo : "kok kalo deket mbak rasanya nyaman."
(Hajarrrrr blehh)
Cwo : "kamu itu seperti sendok."
Cwe : "kenapa?"
Cwo : "karena kamu mengaduk-aduk perasaanku."
(Emg ai kolak pke d aduk)

Saturday, August 10, 2013

Belajarlah Dari Kupu - Kupu




Kisah ini bermula ketika seseorang pria menemukan sebuah kepompong kupu-kupu.
Ia melihat diujung lubang kecil kepompong, tampak seekor ulat sedang berusaha keluar dari kepompong. Nampaknya ini adalah saatnya sang ulat terbang sebagai kupu-kupu.

Tertarik dengan pemandangan yang jarang disaksikannya, ia duduk mengamati cukup lama. Setelah lama menunggu ternyata ulat tersebut kesulitan membongkar selubung kepompong. Ulat itu terlihat berjuang begitu keras tapi haya sedikit rongga yang terbuka.

Akhirnya pria itu memutuskan untuk sedikit memberi bantuan. Ia mengambil gunting dan memotong beberapa sisi kepompong sehingga ulatnya mudah keluar.

Dengan bantuan kecil tersebut akhirnya sang ulat dengan leluasa keluar dari kepompong.
Akan tetapi, ulat bersayap ini atau kini sudah menjadi kupu-kupu, tak kunjung terbang. Sayapnya lunglai seperti tak bertenaga. Ulat ini hanya berjalan dan berusaha mengepakkan sayapnya, tapi ia tak sanggup terbang. Ulat ini akhirnya mati, sebagai kupu-kupu yang tak pernah terbang.

Apa yang terjadi?