Tuesday, June 7, 2011

Surat dari Nenek

Cuaca hari ini sangat panas, ada mobil taksi yang berhenti tepat di depan kantor pos. Turun dari taksi tersebut nenek, dengan memakai baju berwarna merah muda. Nenek itu bermaksud mengirim surat kepada cucunya yang berada di luar provinsi, jauh dari tempat tinggal neneknya. Namun, karena binggung nenek itu mendekati salah satu petugas.

Petugas : “Ada yang bisa saya bantu nek?”.

Nenek : “Ada. Saya mau kirim surat kepada cucu saya, apa disini jual prangkonya?.

Petugas : “tentu ada donk Nek, Masa di kantor pos tidak ada prangko. Kemudian apa lagi Nek?.

Nenek : “Bisa tolong tuliskan alamat di amplop ?”.

Petugas : “Boleh, ada lagi?” Nenek : “Ada. Boleh sekalian tuliskan isi suratnya?”.

Petugas pun dengan senang hati menuliskan isi surat itu, dengan di dekte oleh Nenek. Isi surat itu panjang lebar, setelah selesai lalu surat itu diberikan kepada nenek untuk dibaca.

Petugas : “Silahkan dibaca dulu Nek”.

Nenek : “Maaf dek, Tolong tambahin sedikit lagi.. NB : Cu maafkan nenek kalo tulisannya jelek.”

Petugas :”!?!?!?!?!?!????!!!!”

0 komentar:

Post a Comment