Henry Menangis di Depan Patungnya

Thierry Henry tak menyangka Arsenal menghormatinya begitu besar. Sampai-sampai, dia diabadaikan dengan dibuatkan patung perunggu yang dipasang di Stadion Emirates. Henry pun menangis haru di depan patungnya.

Henry memang menjadi salah satu pahlawan Arsenal. Selama membela klub London itu pada 1999-2007, Henry mencetak 226 gol dan menghadirkan dua gelar Premier League dan Piala FA. Dia kemudian pindah ke Barcelona semusim, kemudian bergabung dengan klub MLS, New York Bulls.

"Awalnya, saat mendengar (rencana pembuatan patung), jujur aku kira ini hanya canda. Kemudian saya sadar ternyata ini nyata," kata Henry sambil menitikkan air mata saat menyaksikan patungnya di Stadion Emirates, Jumat (9/12/2011).

Betapa bangganya Henry. Sebab, bukan sembarang orang yang dibuatkan patung oleh Arsenal. Patungnya bersanding dengan patung Hebert Chapman sebagai pendiri klub dan kapten tim legendaris Tony Adams. "Aku beruntung meraih banyak gelar dalam karierku," tambahnya.

"AKu jarang menunjukkan emosiku. Beberapa media sering mengkritikku karena tak menunjukkan emosi. Tapi, sekarang aku menunjukkan emosi untuk klub yang kucintai (Arsenal). Aku hanya ingin mengucapkan terima kasih kepada keluargaku karena berada di sini, para sahabat terbaikku, juga putriku dan ibuku," kata Henry, terharu.

"aku tak pernah bermimpi akan dibuatkan patungku di depan stadion milik klub yang kucinta. Patung ini merupakan contoh sempurna dari cintaku kepada klub ini. AKu juga berterima kasih kepada suporter. Anda semua selalu istimewa. Aku selalu memberi yang terbaik buat kalian. Aku sadar, tak cukup waktu untuk memberikan banyak hal. Tapi, aku selalu memberikan semua di lapangan untuk kalian dan klub," tegasnya.

Patung Henry dalam posisi berlutut di depan stadion. Gayanya seperti saat dia merayakan gol. "Aku tak akan berlutut di sini tanpa mereka. Maka, aku berterima kasih kepada semuanya," ucapnya

sumber